pemerintahan-trump-gunakan-gedung-pengadilan-sebagai-medan-baru-penangkapan-imigran-oleh-ice

localmoversphoenix.com – Petugas Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat (ICE) mulai menargetkan imigran tidak berdokumen di gedung-gedung pengadilan selama masa pemerintahan Presiden Donald Trump. Operasi penangkapan ini mengejutkan banyak pihak karena sebelumnya ICE lebih sering melakukan razia di rumah tinggal, tempat kerja, atau perbatasan. Strategi baru ini memicu kekhawatiran di kalangan pengacara, aktivis hak asasi manusia, dan bahkan sejumlah hakim. Mereka menilai penangkapan di pengadilan merusak kepercayaan publik terhadap sistem hukum.

Alasan Strategi Baru ICE

Pejabat ICE menyatakan bahwa mereka memilih lokasi pengadilan karena mereka lebih mudah mengidentifikasi dan menangkap target di sana. ICE menilai pengadilan sebagai tempat yang aman dan terkendali, berbeda dengan lokasi lain yang lebih berisiko. Dalam beberapa kasus, agen ICE bahkan menunggu di luar ruang sidang untuk menangkap imigran yang baru saja menghadiri persidangan, baik sebagai terdakwa maupun saksi. Langkah ini mereka anggap efisien untuk meningkatkan angka deportasi sesuai dengan target pemerintahan Trump.

Kekhawatiran Para Pejuang Hak Imigran

Pengacara dan aktivis memperingatkan bahwa taktik ini akan membuat banyak imigran takut menghadiri sidang, meski mereka tidak melakukan pelanggaran hukum. Mereka khawatir para korban kekerasan rumah tangga atau saksi kejahatan lainnya akan menghindari pengadilan demi menghindari ICE. Keengganan ini dapat melemahkan proses hukum dan membuat komunitas rentan kehilangan perlindungan hukum yang seharusnya mereka terima. Lembaga bantuan hukum pun melaporkan penurunan jumlah klien yang bersedia hadir di pengadilan setelah kebijakan ini diterapkan.

Respons Lembaga Hukum dan Pemerintah Daerah

Beberapa hakim dan jaksa menolak keras praktik ini dan mendesak ICE menghentikan operasi di lingkungan pengadilan. Mereka menganggap tindakan ini sebagai pelanggaran terhadap prinsip keadilan dan mengganggu kelancaran proses hukum. Di beberapa negara bagian seperti California dan New York, pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan untuk melindungi imigran dari penangkapan ICE di pengadilan. Mereka juga meminta pengadilan menyediakan jalur masuk khusus agar ICE tidak bisa menjangkau para pengunjung pengadilan secara langsung.

Kebijakan Deportasi di Era Trump

Pemerintahan Donald Trump memang mendorong peningkatan deportasi sebagai bagian medusa88 dari kebijakan imigrasi yang lebih ketat. Sejak awal masa jabatannya, Trump menandatangani perintah eksekutif yang memperluas wewenang ICE untuk menangkap imigran tidak berdokumen, termasuk mereka yang tidak memiliki catatan kriminal. Strategi agresif ini bertujuan mengurangi jumlah imigran ilegal dan mengirimkan pesan tegas bahwa pelanggaran aturan imigrasi tidak akan ditoleransi.

Dampak Sosial dan Politik

Kebijakan ICE ini menciptakan ketegangan antara pemerintah federal dan sejumlah negara bagian serta kota yang berstatus “sanctuary city.” Para pemimpin lokal menolak membantu penegakan hukum imigrasi dan lebih memilih melindungi komunitas imigran mereka. Konflik ini mencerminkan perbedaan pandangan tajam soal imigrasi antara pemerintah pusat dan daerah. Sementara itu, banyak komunitas imigran merasa semakin tertekan dan hidup dalam ketakutan setiap hari.

By admin