Kalau kamu pernah dengar suara khas keping-keping kecil yang dikocok dan disusun di meja, besar kemungkinan itu adalah suara permainan mahjong. Ya, mahjong! Permainan seru yang sering kita lihat di film-film kungfu atau di serial drama Asia, ternyata punya sejarah yang panjang dan menarik, lho. Yuk, kita kulik bareng asal-usul mahjong dari zaman Tiongkok kuno sampai jadi permainan modern yang dikenal di seluruh dunia.
Dari Pelabuhan ke Istana?
https://www.yummynoodleus.com/
Sampai sekarang, masih ada beberapa versi cerita soal dari mana mahjong berasal. Tapi yang paling sering disebut adalah bahwa permainan ini muncul di Tiongkok sekitar abad ke-19, meskipun ada juga yang percaya kalau akar-akarnya sudah ada sejak zaman Dinasti Tang (sekitar abad ke-7 sampai 10). Dulu, konon para nelayan atau pelaut suka memainkan permainan kartu sebagai hiburan saat lagi di laut. Lama-kelamaan, bentuk permainannya berkembang dan mulai menyerupai mahjong yang kita kenal sekarang.
Nah, versi yang lebih “glamor” bilang kalau mahjong diciptakan oleh bangsawan atau orang-orang istana. Katanya sih, permainan ini adalah hiburan untuk para pejabat tinggi atau bahkan anggota kerajaan. Tapi entah mana yang benar, satu hal yang pasti: mahjong itu memang lahir di Tiongkok dan jadi bagian dari budaya yang kuat banget di sana.
144 Keping, Banyak Simbol
Buat kamu yang belum pernah main, mahjong itu dimainkan dengan 144 keping (tile) kecil. Setiap keping punya simbol dan gambar yang unik. Ada yang berupa angka, bambu, lingkaran, arah mata angin, dan juga “karakter kehormatan” seperti naga merah, putih, dan hijau. Mirip kayak kartu remi, tapi dengan nuansa Tiongkok yang kental banget.
Permainannya sendiri mirip seperti domino, tapi ada unsur strategi kayak poker juga. Tujuannya adalah membentuk kombinasi tertentu, biasanya empat set dan satu pasang, sebelum pemain lain melakukannya lebih dulu. Dan jangan salah, permainan ini bisa bikin tegang tapi juga bikin nagih!
Penyebaran ke Dunia Barat
Mahjong mulai menyebar ke luar Tiongkok pada awal abad ke-20. Saat itu, banyak pedagang dan orang asing yang berkunjung ke Tiongkok membawa permainan ini pulang ke negara mereka. Salah satu momen penting terjadi sekitar tahun 1920-an, ketika seorang pria Amerika bernama Joseph Babcock membawa mahjong ke Amerika Serikat. Dia menyederhanakan aturan mainnya dan membuat versi “barat” yang lebih mudah dipahami. Versi ini kemudian meledak di kalangan warga Amerika, terutama di kalangan wanita sosialita.
Sejak itu, mahjong terus menyebar ke berbagai penjuru dunia. Jepang punya versinya sendiri yang disebut “Riichi Mahjong,” sedangkan di Amerika Serikat bahkan ada “American Mahjong” yang aturannya beda dari versi orisinalnya di Tiongkok.
Mahjong di Era Digital
Sekarang, mahjong udah nggak cuma dimainkan di meja kayu atau di rumah-rumah keluarga. Dengan perkembangan teknologi, permainan ini ikut masuk ke dunia digital. Banyak banget aplikasi dan game online yang memungkinkan kita main mahjong dari smartphone atau laptop, baik melawan komputer maupun pemain lain dari berbagai negara. Bahkan, ada turnamen mahjong internasional yang pesertanya dari berbagai benua.
Buat generasi muda, mungkin mahjong awalnya terlihat seperti permainan orang tua. Tapi jangan salah, begitu kamu paham cara mainnya, dijamin langsung ketagihan! Apalagi kalau dimainkan bareng teman-teman, bisa seru-seruan sambil adu strategi.
Bukan Sekadar Permainan
Lebih dari sekadar hiburan, mahjong juga punya nilai budaya yang tinggi. Di banyak komunitas Tionghoa, mahjong jadi semacam ritual sosial—waktu berkumpul, ngobrol, dan ketawa bareng keluarga atau tetangga. Bahkan, ada yang percaya bahwa bermain mahjong bisa melatih otak, meningkatkan daya ingat, dan menjaga kesehatan mental.
Akhir kata, dari akar sejarahnya di Tiongkok kuno sampai jadi permainan modern yang mendunia, mahjong membuktikan dirinya sebagai lebih dari sekadar game. Ia adalah jembatan antar generasi, antar budaya, dan antar zaman. Jadi, kalau suatu saat kamu diajak main mahjong, jangan ragu. Siapa tahu, kamu malah jatuh cinta sama permainan klasik yang satu ini!