Publik ramai memperbincangkan flek hitam di wajah Presiden Joko Widodo setelah beberapa foto close-up beredar di media sosial. Banyak netizen penasaran dan bertanya-tanya apakah link medusa88 kondisi tersebut berbahaya atau hanya masalah kulit biasa. Dermatolog dan content creator, dr. Richard Lee, akhirnya memberikan penjelasan medis yang menenangkan.
Dalam video yang ia unggah di media sosial, dr. Richard Lee menyebut bahwa flek hitam yang muncul di wajah Presiden Jokowi kemungkinan besar adalah hiperpigmentasi atau lentigo, kondisi umum yang sering terjadi seiring bertambahnya usia. Ia menegaskan bahwa flek ini tidak berbahaya dan bukan tanda penyakit serius.
“Ini sangat wajar, apalagi jika sering terpapar sinar matahari langsung tanpa perlindungan maksimal. Pigmen kulit akan menumpuk dan membentuk flek,” jelas dr. Richard. Ia juga menambahkan bahwa pria cenderung kurang peduli dengan perawatan wajah, sehingga risiko flek hitam lebih tinggi.
Dr. Richard menyarankan penggunaan sunscreen rutin dan perawatan kulit sederhana sebagai langkah pencegahan. Bila ingin menghilangkan flek, pasien bisa menjalani perawatan seperti peeling, laser, atau penggunaan krim tertentu di bawah pengawasan dokter kulit.
Ia mengingatkan publik agar tidak langsung mengaitkan flek hitam dengan isu kesehatan serius tanpa pemeriksaan medis. “Jangan overthinking. Selama tidak ada perubahan bentuk, warna, atau rasa nyeri, flek seperti ini masih aman,” tegasnya.
Penjelasan ini pun menenangkan banyak warganet. Kini, mereka lebih memahami bahwa perubahan kulit seperti flek hitam adalah hal alami, bahkan pada tokoh penting seperti Presiden.